25 Juni 2009
Debat Calon Presiden Kedua Berjalan Seru
Debat calon presiden kedua dinilai lebih puas dibandingkan dengan debat calon presiden yang minggu pertama. Pada minggu pertama debat tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh KPU. KPU menilai pendapat dari ketiga kandidat calon presiden tidak atraktif. Pendapat mereka hanya saling memuji dan menyetujui satu sama lain. Inilah yang membuat KPU mengevaluasi hasil debat minggu pertama yang pada waktu itu dimoderatori oleh Anies Baswedan. Minggu kedua, harapan KPU untuk mencapai keberhasilan dalam kedua yang dimoderatori oleh Avilliani ternyata terwujud. Saling silang pendapat satu sama lain terlihat dari ketiga capres itu, dan inilah membuat baik KPU, Tim Sukses maupun pendukung dari masing-masing kandidat merasa puas. Uniknya, dalam perdebatan seru mereka, debat kedua ini lebih banyak mengundang decak tawa para penonton yang menyaksikan. Apa yang ditertawakan? Iklan Jingle salah satu mie instan milik SBY dalam berpromosi, JK menilai iklan SBY yang berdasarkan iklan mie instan itu banyak mengandung gandum yang mengakibatkan Indonesia mendapatkan banyak import gandum. SBY langsung menjawab bahwa mie mereka disertai dengan makanan asli hasil dari Indonesia seperti singkong, ubi, dan sebagainya, sehingga produk makanan luar maupun dalam negeri tetap seimbang. Debat inilah yang diharapkan KPU agar tidak terjadi lagi seperti debat pada minggu pertama. Namun tidak berarti KPU tidak mengevaluasi debat yang dinilai berhasil. KPU tetap akan mengevaluasi setiap debat capres dan cawapres untuk diperbaiki dan diselenggarakan lagi pada minggu debat berikutnya. Mengenai voting melalui Polling SMS yang disediakan oleh 2 stasiun swasti nasional menunjukkan hasil yang sama, yaitu calon presiden nomor urut 2, SBY menempati peringkat pertama. Namun, ini bulan hasil resmi. Resminya akan digelar pada tanggal 8 Juli 2009 melalui Pemilihan Umum Calon Presiden dan Wakil Presiden. Pada tanggal itu juga untuk Anda jangan lupa untuk menentukan hak pilih Anda nanti dalam menentukan nasib bangsa 5 tahun kedepan. Ingat! Bukan mencoblos melainkan mencontreng.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Nama :
Email :
Komentar :