Jantung Kota Jakarta "Memerah" karena Massa Pendukung Mega-Pro

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Megawati Soekarnoputri - Prabowo Subianto, menggelar kampanye akbar di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Jalan sekitar bundaran Hotel Indonesia yang awalanya membuka jalan untuk pasangan capres-cawapres sampai ke Gelora Bung Karno menjadi macet total karena banyaknya massa yang melalui jalan tersebut. Pada orasi pertama yang dibawakan oleh cawapres Prabowo Subianto begitu bersemangat dan menggebu-gebu. Orasinya kebanyakan sindiran pemerintahan yang sedang berjalan sekarang. Salah satunya, Prabowo mengatakan bahwa KPK berdiri sewaktu Mega menjadi Presiden, Mega yang menandatangani KPK. Orasi kedua yang dibawakan oleh Megawati sama semangatnya dengan semangat Prabowo. Intinya kedua orasi tersebut mengatakan bahwa Pasangan ini yang berani melakukan Kontrak Politik dan akan menghapus UU BHP yang mereka nilai tidak akan mampu untuk menuntut ilmu sampai ke perguruan tinggi. Uniknya, beberapa partai berikut bendera juga hadir dalam kampanye akbar ini. Antara lain, PDS, Pakar Pangan, PPP, PAN, dan lainnya. Para pendukung berangsur-angsur berkurang untuk kembali ke rumah pada saat menggelar doa bersama dengan 5 pemuka Agama yang berbeda-beda di Indonesia. Para pendukung juga sempat kecewa kepada panitia karena tidak teraturnya dalam pembagian konsumsi untuk mereka. Namun, kampanye tersebut berjalan lancar yang juga dimeriahkan oleh beberapa Artis terkenal di Indonesia. Pasangan Capres-Cawapres mengatakan bahwa 8 Juli 2009 nanti harus menciptakan pemilu yang adil. Dan tanggal itu pula, mereka mengatakan bahwa pilihlah calon yang merencanakan perubahan untuk 5 tahun kedepan.